Sabtu, 16 Januari 2010

SNG part1

kalian pasti sering banget nonton televisi dund, iya dund, iya bener dund....
kalian pasti juga pernah liat berita to acara yang disiarin langsung, tapi bukan dari studio atau tempat stasiun pusat televisinya. sebenernya apa c yang berjasa agar bisa tayangan itu tampil di tipi-tipi kalian itu....

SNG (Satellite News Gathering), alat yang sangat berjasa dimana kalian bisa liat acara langsung tersebut. apa c SNG itu, Satellite News Gathering adalah satu alat yang portable (bisa dipasang dimana saja). Perangkat SNG dengan teknologi DVB-S untuk kebutuhan pengiriman audio dan video siaran langsung dari suatu tempat untuk dipancarkan secara nasional melalui stasiun pusat yang berada di Jakarta.



(sebenernya gambar yang diatas bukan SNG tapi nanti klo dapet fotonya yang baru, aq upload lagi deh... ^^)

Lanjut lagi ya...

sebelum kita lanjut bagaimana tuh siaran bisa sampai TV kalian, tak kenal maka tak sayang, jadi kalian harus kenalan dulu sama perangkat-perangkat SNG ini...

1. Antenna fly away
Perangkat antenna yang digunakan sebagai gerbang atau alat untuk pemancar dan penerima sinyal dari dan ke satelit yang dituju. Antenna juga berfungsi sebagai pengarah gelombang EM (Elektromagnetik).


2. SSPA
BUC/SSPA atau disebut dengan Solid State Power Amplifier berfungsi sebagai penguat terakhir hingga 200-400 watt sebelum dikirim melalui antena. Dan pada BUC(Block Up Converter) yang berfungsi mininggikan frekuensi memiliki LO L-Band sebesar 4900MHz.


3. Box Encoder
Biasanya pada Box Encoder ini terdapat 3 alat yaitu perangkat encoder, perangkat modulator dan perangkat decoder.
Encoder berfungi sebagai perubah sinyal analog audio dan video menjadi sinyal digital.
modulator berfungsi melakukan proses modulasi (QPSK) dengan carrier frequency 70MHz dengan kapasitas 1 TV program(1 video+1 audio stereo/2 audio mono). Selain itu pada proses uplink up converter pada perangakat ini, melakukan proses translasi dari 70MHz ke L-band. Daerah frekuensi L-band adalah 950-1450 MHz.
perangkat decoder sebagai downlink/Fix station. Perangkat ini juga sangat penting, karena sebelum kita memancarkan sinyal ke satelit, terlebih dahulu kita mengetes apakah satelit yang dituju benar dengan menagkap sinyal-sinyal sebagai alat pengetes.


4. Perangkat PIM
PIM atau program input & monitoring berfungsi sebagai pemonitoring sinyal video dan audio. Perangkat PIM terdiri dari:
oPicture / video monitor
Sebagai pendisplay gambar sesuai dengan pilihan.
oWave Form monitor
Mendisplay besaran elektris sinyal gambar sesuai pilihan.
oAudio monitoring
Memperdengarkan sinyal audio sesuai pilihan.
oPerangkat test loop translator
Yang terdiri dari C to L converter dan IDR(Integrated Receiver Digital) yang berfungsi sebagai monitoring sinyal yang dikirim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar